Hujan di malam kelam
Menyisakan setetes embun pagi
Dingin tak jua beranjak dari hati
Kala rumput-rumput yang basah
Mulai akan mengering
Bara itu telah padam
Menyisakan abu menghitam
Di sudut-sudut ruang sesal
Hingga memenuhi jantung
Membuat rasa membiru
Maafkan,
Maaf untuk cinta ini
Cinta yang setia menanti hingga mati
Cinta yang membuat tubuh tetap bertahan
Di tengah badai kemunafikan
Maafkan,
Maaf untuk jejak yang tertinggal
Jejak yang membuat kau menjauh
Jejak yang tersembunyi dalam dinding asa
Mengurungku pada ruang hampa
Maafkan,
Maafkan atas segala salah
Salah karena jejak itu tak dapat terhapus
Salah karena cinta itu masih ada
Bahkan semakin hari tak mungkin kan meredup
Menyisakan setetes embun pagi
Dingin tak jua beranjak dari hati
Kala rumput-rumput yang basah
Mulai akan mengering
Bara itu telah padam
Menyisakan abu menghitam
Di sudut-sudut ruang sesal
Hingga memenuhi jantung
Membuat rasa membiru
Maafkan,
Maaf untuk cinta ini
Cinta yang setia menanti hingga mati
Cinta yang membuat tubuh tetap bertahan
Di tengah badai kemunafikan
Maafkan,
Maaf untuk jejak yang tertinggal
Jejak yang membuat kau menjauh
Jejak yang tersembunyi dalam dinding asa
Mengurungku pada ruang hampa
Maafkan,
Maafkan atas segala salah
Salah karena jejak itu tak dapat terhapus
Salah karena cinta itu masih ada
Bahkan semakin hari tak mungkin kan meredup