Minggu, 16 Agustus 2009

Tak Akan Ada Kedua Kali

Malam berlinang manja
Dalam kemuraman yang tak biasa
Merasuk selimuti hati yang marah
Kala jenuh tiada mungkin terhapuskan
Ketika mimpi benar-benar musnah

Tahukah bagaimana tersakiti?
Bilamana ketulusan tak lagi berarti
Sadarkah bagaimana kau melukai?
Hingga diri yang awalnya mampu berdiri
Kini hanya bisa terdiam dan terduduk dalam sunyi

Persimpangan ini sudah jelas arahnya
Tak akan ada kedua kali
Langkah menuju ke arah yang sama
Seperti yang pernah kau sampaikan
Hidup telah berubah dan segalanya telah berakhir

Aku tahu!!
Aku mengerti!!
Bahkan sangat memahami keinginanmu
Untuk melimpahkan kesalahan
Atas rasa yang termiliki

Tenanglah!!
Genggamlah janji ini..
Bahwa tak akan ada masa yang terulang
Tak akan ada hasrat yang terulang
Bagi dirimu..hanya dirimu

Meskipun selalu saja bertanya
Apa jadinya jika bukan kau
Namun, angan kini telah mati
Segala daya pun mungkin tak akan mampu
Mengubah apapun dan kapanpun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Minggu, 16 Agustus 2009

Tak Akan Ada Kedua Kali

Malam berlinang manja
Dalam kemuraman yang tak biasa
Merasuk selimuti hati yang marah
Kala jenuh tiada mungkin terhapuskan
Ketika mimpi benar-benar musnah

Tahukah bagaimana tersakiti?
Bilamana ketulusan tak lagi berarti
Sadarkah bagaimana kau melukai?
Hingga diri yang awalnya mampu berdiri
Kini hanya bisa terdiam dan terduduk dalam sunyi

Persimpangan ini sudah jelas arahnya
Tak akan ada kedua kali
Langkah menuju ke arah yang sama
Seperti yang pernah kau sampaikan
Hidup telah berubah dan segalanya telah berakhir

Aku tahu!!
Aku mengerti!!
Bahkan sangat memahami keinginanmu
Untuk melimpahkan kesalahan
Atas rasa yang termiliki

Tenanglah!!
Genggamlah janji ini..
Bahwa tak akan ada masa yang terulang
Tak akan ada hasrat yang terulang
Bagi dirimu..hanya dirimu

Meskipun selalu saja bertanya
Apa jadinya jika bukan kau
Namun, angan kini telah mati
Segala daya pun mungkin tak akan mampu
Mengubah apapun dan kapanpun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar