Kamis, 27 Agustus 2009

Maafkan..

Terkadang air mata pun tak terhenti
Kala ku harus meninggalkan
Mereka yang ku sayangi

Terkadang nafas tak berhenti terengah
Saat ku harus hadapi
Perang yang bergejolak dalam hati

Namun batin sungguh sudah tak berdaya
Menahan resah yang meradang
Membuat hidup seolah tak bernyawa

Bukan tak peduli
Ketika harus ku lepas tangan ini
Ketika harus ku alihkan pandangan ini
Justru semua itu kulakukan
Karena rapuh telah menguasai
Setiap detak jantungku
Kini, maafkan bila...
Aku harus menjauh
Entah untuk berapa lama

Meskipun bayangan itu tak lagi
Menaungi tubuh ini
Kerinduanku tak akan pernah hilang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Kamis, 27 Agustus 2009

Maafkan..

Terkadang air mata pun tak terhenti
Kala ku harus meninggalkan
Mereka yang ku sayangi

Terkadang nafas tak berhenti terengah
Saat ku harus hadapi
Perang yang bergejolak dalam hati

Namun batin sungguh sudah tak berdaya
Menahan resah yang meradang
Membuat hidup seolah tak bernyawa

Bukan tak peduli
Ketika harus ku lepas tangan ini
Ketika harus ku alihkan pandangan ini
Justru semua itu kulakukan
Karena rapuh telah menguasai
Setiap detak jantungku
Kini, maafkan bila...
Aku harus menjauh
Entah untuk berapa lama

Meskipun bayangan itu tak lagi
Menaungi tubuh ini
Kerinduanku tak akan pernah hilang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar