Mengapa selalu saja mencari sesuatu
Yang tak seharusnya dicari?
Mengapa selalu saja melewati jalan
Dan mengikuti langkah yang sama?
Padahal baru saja mematikan rasa
Meredupkan yang pernah menyala
Berusaha menutupi diri
Dengan beribu kesenangan
Tetapi nyatanya hampa
Untuk apa berdiri sendiri
Di sisi jalan yang salah?
Meski tahu bahwa telah ditinggalkan
Meski paham sakitnya terluka
Untuk apa mengotori jiwa
Dengan kata-kata dusta?
Meski tahu dosa
Meski tahu semua akan berbeda
Mungkin ketakutan telah butakan
Segala akal dan mata hati
Jika suatu saat bukan dirimu
Mungkinkah akan seperti ini?
Mungkinkah akan tergenggam sebuah akhir?
Bila selama ini tak pernah ada ujungnya
Bila selama yang tertanam tak pernah musnah
Bila selama yang terbayangkan tak pernah indah
Mungkin ini suatu pertanda
Bahagia bukan karenamu
Sedih pun bukan karenamu
Tetapi kebanggaan atas cinta
Tak pernah dapat terlupakan
Inilah cara asmara bersuara
Menghalau resah tanpa tangis
Memberi senyum tanpa tawa
Hanya angan mampu memberi kesejukan
Sekalipun kau berkata "semua telah berakhir"
Dialah yang selalu manis tersembunyi dalam setiap lembar kehidupan...sisi lain antara siang dan malam yang selalu berpendar dalam senyum, tawa, dan air mata...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rabu, 12 Agustus 2009
Suara Asmara
Mengapa selalu saja mencari sesuatu
Yang tak seharusnya dicari?
Mengapa selalu saja melewati jalan
Dan mengikuti langkah yang sama?
Padahal baru saja mematikan rasa
Meredupkan yang pernah menyala
Berusaha menutupi diri
Dengan beribu kesenangan
Tetapi nyatanya hampa
Untuk apa berdiri sendiri
Di sisi jalan yang salah?
Meski tahu bahwa telah ditinggalkan
Meski paham sakitnya terluka
Untuk apa mengotori jiwa
Dengan kata-kata dusta?
Meski tahu dosa
Meski tahu semua akan berbeda
Mungkin ketakutan telah butakan
Segala akal dan mata hati
Jika suatu saat bukan dirimu
Mungkinkah akan seperti ini?
Mungkinkah akan tergenggam sebuah akhir?
Bila selama ini tak pernah ada ujungnya
Bila selama yang tertanam tak pernah musnah
Bila selama yang terbayangkan tak pernah indah
Mungkin ini suatu pertanda
Bahagia bukan karenamu
Sedih pun bukan karenamu
Tetapi kebanggaan atas cinta
Tak pernah dapat terlupakan
Inilah cara asmara bersuara
Menghalau resah tanpa tangis
Memberi senyum tanpa tawa
Hanya angan mampu memberi kesejukan
Sekalipun kau berkata "semua telah berakhir"
Yang tak seharusnya dicari?
Mengapa selalu saja melewati jalan
Dan mengikuti langkah yang sama?
Padahal baru saja mematikan rasa
Meredupkan yang pernah menyala
Berusaha menutupi diri
Dengan beribu kesenangan
Tetapi nyatanya hampa
Untuk apa berdiri sendiri
Di sisi jalan yang salah?
Meski tahu bahwa telah ditinggalkan
Meski paham sakitnya terluka
Untuk apa mengotori jiwa
Dengan kata-kata dusta?
Meski tahu dosa
Meski tahu semua akan berbeda
Mungkin ketakutan telah butakan
Segala akal dan mata hati
Jika suatu saat bukan dirimu
Mungkinkah akan seperti ini?
Mungkinkah akan tergenggam sebuah akhir?
Bila selama ini tak pernah ada ujungnya
Bila selama yang tertanam tak pernah musnah
Bila selama yang terbayangkan tak pernah indah
Mungkin ini suatu pertanda
Bahagia bukan karenamu
Sedih pun bukan karenamu
Tetapi kebanggaan atas cinta
Tak pernah dapat terlupakan
Inilah cara asmara bersuara
Menghalau resah tanpa tangis
Memberi senyum tanpa tawa
Hanya angan mampu memberi kesejukan
Sekalipun kau berkata "semua telah berakhir"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar