Kamis, 22 September 2011

Rasa ini (Galau)

Masih terlalu dini kah?
Untuk sebuah pertanyaan "mengapa"

Masih terlalu hijau kah?
Untuk tunduk pada sebuah "rasa"

Tolonglah...
Tuk menahan sebentar saja gejolak itu

Tolonglah...
Jangan biarkan salahkan diri sendiri

Anugerah yang tidak seluruhnya dimengerti
Bukankah seharusnya dapat kau nikmati

Merdekakan dirimu sejenak
Tuk hadapi segala kekacauan hati

Nanti, bila tiba saatnya
Buram itu akan menjadi jelas sepenuhnya

Yakinlah...

Rasa Ini ..

Waktu membawamu terarah kepadaku
Suratan yang tak mampu dimengerti
Hanya bisa menatap ruang hati
Beriak seolah mengerti akan galau

Harapan ini begitu besar
Tetapi tak dapat kugapai utuh
Jika bukan karena aku

Maka, akan kubuka pintu ini
Lalu terhampar karpet merah dihadapmu
Sehingga dapat kau pilih
Tuk lewati atau sekedar berlalu

Aku sudah lelah menjaga yang datang
Dan tak sanggup menahan dia yang pergi
Mungkin memohon dalam batin saja

Agar setidaknya ada rasa tersisa
Meski enggan tuk tetap tinggal
Aku masih bisa hadir dalam mimpinya
Dalam wujud yang sesungguhnya

Kamis, 22 September 2011

Rasa ini (Galau)

Masih terlalu dini kah?
Untuk sebuah pertanyaan "mengapa"

Masih terlalu hijau kah?
Untuk tunduk pada sebuah "rasa"

Tolonglah...
Tuk menahan sebentar saja gejolak itu

Tolonglah...
Jangan biarkan salahkan diri sendiri

Anugerah yang tidak seluruhnya dimengerti
Bukankah seharusnya dapat kau nikmati

Merdekakan dirimu sejenak
Tuk hadapi segala kekacauan hati

Nanti, bila tiba saatnya
Buram itu akan menjadi jelas sepenuhnya

Yakinlah...

Rasa Ini ..

Waktu membawamu terarah kepadaku
Suratan yang tak mampu dimengerti
Hanya bisa menatap ruang hati
Beriak seolah mengerti akan galau

Harapan ini begitu besar
Tetapi tak dapat kugapai utuh
Jika bukan karena aku

Maka, akan kubuka pintu ini
Lalu terhampar karpet merah dihadapmu
Sehingga dapat kau pilih
Tuk lewati atau sekedar berlalu

Aku sudah lelah menjaga yang datang
Dan tak sanggup menahan dia yang pergi
Mungkin memohon dalam batin saja

Agar setidaknya ada rasa tersisa
Meski enggan tuk tetap tinggal
Aku masih bisa hadir dalam mimpinya
Dalam wujud yang sesungguhnya