Bukan tanpa sesal
Bila kini setiap jejak yang tersandingkan
Seolah seperti bola batu
Keras…
Hitam…
Dengan rantai yang menjuntai kuat
Di sepanjang porosnya
Bukan tanpa amarah
Bila kini setiap kata yang terucap
Membuat pikir seakan bagai bom waktu
Yang siap meledak hebat
Menguncang seluruh sisi
Kehidupan
Saat tiada lagi kedamaian
Kau berlaku seperti layaknya
Penguasa jiwa
Tanpa berpikir akan orang-orang
Yang selalu berkorban dan bertahan
Untuk keagunganmu
Pernahkah juga kau berpikir
Tentang yang mereka rasakan?
Hanya satu yang harus kau ingat!
Tuhan tidak pernah tidur
Maka jagalah segala sikap dan kata
Karena hukuman akan sakitnya hati
Telah menanti di ujung masa
Menuggumu yang tidak pernah mengerti
Dan tidak pernah memahami
Dialah yang selalu manis tersembunyi dalam setiap lembar kehidupan...sisi lain antara siang dan malam yang selalu berpendar dalam senyum, tawa, dan air mata...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selasa, 28 Juli 2009
Penguasa Jiwa
Bukan tanpa sesal
Bila kini setiap jejak yang tersandingkan
Seolah seperti bola batu
Keras…
Hitam…
Dengan rantai yang menjuntai kuat
Di sepanjang porosnya
Bukan tanpa amarah
Bila kini setiap kata yang terucap
Membuat pikir seakan bagai bom waktu
Yang siap meledak hebat
Menguncang seluruh sisi
Kehidupan
Saat tiada lagi kedamaian
Kau berlaku seperti layaknya
Penguasa jiwa
Tanpa berpikir akan orang-orang
Yang selalu berkorban dan bertahan
Untuk keagunganmu
Pernahkah juga kau berpikir
Tentang yang mereka rasakan?
Hanya satu yang harus kau ingat!
Tuhan tidak pernah tidur
Maka jagalah segala sikap dan kata
Karena hukuman akan sakitnya hati
Telah menanti di ujung masa
Menuggumu yang tidak pernah mengerti
Dan tidak pernah memahami
Bila kini setiap jejak yang tersandingkan
Seolah seperti bola batu
Keras…
Hitam…
Dengan rantai yang menjuntai kuat
Di sepanjang porosnya
Bukan tanpa amarah
Bila kini setiap kata yang terucap
Membuat pikir seakan bagai bom waktu
Yang siap meledak hebat
Menguncang seluruh sisi
Kehidupan
Saat tiada lagi kedamaian
Kau berlaku seperti layaknya
Penguasa jiwa
Tanpa berpikir akan orang-orang
Yang selalu berkorban dan bertahan
Untuk keagunganmu
Pernahkah juga kau berpikir
Tentang yang mereka rasakan?
Hanya satu yang harus kau ingat!
Tuhan tidak pernah tidur
Maka jagalah segala sikap dan kata
Karena hukuman akan sakitnya hati
Telah menanti di ujung masa
Menuggumu yang tidak pernah mengerti
Dan tidak pernah memahami
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar