Rabu, 24 Juni 2009

RASA

Desir nafas itu tak teratur
Terkadang pelan
Terkadang kencang
Seperti detak nadi
Yang mengalun tak berirama

Tetesan peluh tiada henti
Bergerak turun pada dinding wajah
Tutupi rona yang memerah
Iringi tarian hati
Yang sepertinya tak biasa

Hanya terus terpaku
Di atas tanah datar
Berharap sukma kan tersentuh
Sepeti belaian pada mayang
Namun, nyatanya hanya impian

Walaupun asa usang sudah
Tak pernah terpikir tuk beranjak
Karena rasa yang tertanam kuat
Bukan hanya kiasan
Tetapi hasrat untuk dilepaskan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Rabu, 24 Juni 2009

RASA

Desir nafas itu tak teratur
Terkadang pelan
Terkadang kencang
Seperti detak nadi
Yang mengalun tak berirama

Tetesan peluh tiada henti
Bergerak turun pada dinding wajah
Tutupi rona yang memerah
Iringi tarian hati
Yang sepertinya tak biasa

Hanya terus terpaku
Di atas tanah datar
Berharap sukma kan tersentuh
Sepeti belaian pada mayang
Namun, nyatanya hanya impian

Walaupun asa usang sudah
Tak pernah terpikir tuk beranjak
Karena rasa yang tertanam kuat
Bukan hanya kiasan
Tetapi hasrat untuk dilepaskan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar