Desir nafas itu tak teratur
Terkadang pelan
Terkadang kencang
Seperti detak nadi
Yang mengalun tak berirama
Tetesan peluh tiada henti
Bergerak turun pada dinding wajah
Tutupi rona yang memerah
Iringi tarian hati
Yang sepertinya tak biasa
Hanya terus terpaku
Di atas tanah datar
Berharap sukma kan tersentuh
Sepeti belaian pada mayang
Namun, nyatanya hanya impian
Walaupun asa usang sudah
Tak pernah terpikir tuk beranjak
Karena rasa yang tertanam kuat
Bukan hanya kiasan
Tetapi hasrat untuk dilepaskan
Dialah yang selalu manis tersembunyi dalam setiap lembar kehidupan...sisi lain antara siang dan malam yang selalu berpendar dalam senyum, tawa, dan air mata...
Rabu, 24 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rabu, 24 Juni 2009
RASA
Desir nafas itu tak teratur
Terkadang pelan
Terkadang kencang
Seperti detak nadi
Yang mengalun tak berirama
Tetesan peluh tiada henti
Bergerak turun pada dinding wajah
Tutupi rona yang memerah
Iringi tarian hati
Yang sepertinya tak biasa
Hanya terus terpaku
Di atas tanah datar
Berharap sukma kan tersentuh
Sepeti belaian pada mayang
Namun, nyatanya hanya impian
Walaupun asa usang sudah
Tak pernah terpikir tuk beranjak
Karena rasa yang tertanam kuat
Bukan hanya kiasan
Tetapi hasrat untuk dilepaskan
Terkadang pelan
Terkadang kencang
Seperti detak nadi
Yang mengalun tak berirama
Tetesan peluh tiada henti
Bergerak turun pada dinding wajah
Tutupi rona yang memerah
Iringi tarian hati
Yang sepertinya tak biasa
Hanya terus terpaku
Di atas tanah datar
Berharap sukma kan tersentuh
Sepeti belaian pada mayang
Namun, nyatanya hanya impian
Walaupun asa usang sudah
Tak pernah terpikir tuk beranjak
Karena rasa yang tertanam kuat
Bukan hanya kiasan
Tetapi hasrat untuk dilepaskan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar