Kamis, 23 Juni 2011

Just A Cradle

Terpikir akan mendapat sedikit kekuatan
Nyatanya hanya buai sesaat

Seketika tampak sebuah pencerahan
Namun, kembali buyar bahkan lebih kelam

Harus menumpu pada kaki sendiri
Harus berbagi dalam sedih sendiri
Harus merengkuh oleh tangan sendiri
Harus tertawa meski merintih sendiri

Tak pantaskah mereka diam sementara disisi?
Hingga rasa larut dalam ketenangan

Kau tahu, diri ingin menjelma lagi
Seperti metamorfosis sang kupu-kupu

Agar mampu tebarkan benang bahagia
Agar mampu hapuskan nestapa
Agar mampu mengerang saat lara
Agar mampu mengecap benci

Nyatanya, sebelum seluruhnya sempurna
Penat tak mampu diterjang

Dimana penyemangat itu?
Dimana tujuan hidup itu?

Tak tahu...
Sungguh tidak tahu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Kamis, 23 Juni 2011

Just A Cradle

Terpikir akan mendapat sedikit kekuatan
Nyatanya hanya buai sesaat

Seketika tampak sebuah pencerahan
Namun, kembali buyar bahkan lebih kelam

Harus menumpu pada kaki sendiri
Harus berbagi dalam sedih sendiri
Harus merengkuh oleh tangan sendiri
Harus tertawa meski merintih sendiri

Tak pantaskah mereka diam sementara disisi?
Hingga rasa larut dalam ketenangan

Kau tahu, diri ingin menjelma lagi
Seperti metamorfosis sang kupu-kupu

Agar mampu tebarkan benang bahagia
Agar mampu hapuskan nestapa
Agar mampu mengerang saat lara
Agar mampu mengecap benci

Nyatanya, sebelum seluruhnya sempurna
Penat tak mampu diterjang

Dimana penyemangat itu?
Dimana tujuan hidup itu?

Tak tahu...
Sungguh tidak tahu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar