Di sudut mataku
Terlihat sosok samar
Seperti telah lama mengenal
Tak segan hati tersenyum sedikit tersipu
Dibalik warna abu-abu
Tersirat keramahan yang tak biasa
Aku memanggilmu lewat angin siang itu
Meski kau tak mendengar
Namun ternyata seruanku
Jauh mengenai hatimu
Takdir ini bukan mauku
Tetapi aku tahu inilah sebuah kesempatan
Lebih dari seratus hari bayangmu naungiku
Tiap angan tak lepas dari harap
Bahwa tatapan yang terlempar
Suatu saat akan hanya milikku
Detak jantungku berdegup
Kala mulut tak mampu berucap
Kini semuanya tak berguna
Terbuang tanpa sisa
Dirimu hanyalah topeng masa lalu
Yang terendap dalam lara
Telah lama mencoba hilangkan
Tetapi kenangan itu terlalu manis
Pertama aku mengenalmu
Pertama aku mengenal rasa
Pertama aku tak mengenal aku
Ya... pertama aku jatuh cinta
Dialah yang selalu manis tersembunyi dalam setiap lembar kehidupan...sisi lain antara siang dan malam yang selalu berpendar dalam senyum, tawa, dan air mata...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selasa, 14 Juni 2011
My Fisrt Time
Di sudut mataku
Terlihat sosok samar
Seperti telah lama mengenal
Tak segan hati tersenyum sedikit tersipu
Dibalik warna abu-abu
Tersirat keramahan yang tak biasa
Aku memanggilmu lewat angin siang itu
Meski kau tak mendengar
Namun ternyata seruanku
Jauh mengenai hatimu
Takdir ini bukan mauku
Tetapi aku tahu inilah sebuah kesempatan
Lebih dari seratus hari bayangmu naungiku
Tiap angan tak lepas dari harap
Bahwa tatapan yang terlempar
Suatu saat akan hanya milikku
Detak jantungku berdegup
Kala mulut tak mampu berucap
Kini semuanya tak berguna
Terbuang tanpa sisa
Dirimu hanyalah topeng masa lalu
Yang terendap dalam lara
Telah lama mencoba hilangkan
Tetapi kenangan itu terlalu manis
Pertama aku mengenalmu
Pertama aku mengenal rasa
Pertama aku tak mengenal aku
Ya... pertama aku jatuh cinta
Terlihat sosok samar
Seperti telah lama mengenal
Tak segan hati tersenyum sedikit tersipu
Dibalik warna abu-abu
Tersirat keramahan yang tak biasa
Aku memanggilmu lewat angin siang itu
Meski kau tak mendengar
Namun ternyata seruanku
Jauh mengenai hatimu
Takdir ini bukan mauku
Tetapi aku tahu inilah sebuah kesempatan
Lebih dari seratus hari bayangmu naungiku
Tiap angan tak lepas dari harap
Bahwa tatapan yang terlempar
Suatu saat akan hanya milikku
Detak jantungku berdegup
Kala mulut tak mampu berucap
Kini semuanya tak berguna
Terbuang tanpa sisa
Dirimu hanyalah topeng masa lalu
Yang terendap dalam lara
Telah lama mencoba hilangkan
Tetapi kenangan itu terlalu manis
Pertama aku mengenalmu
Pertama aku mengenal rasa
Pertama aku tak mengenal aku
Ya... pertama aku jatuh cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar