Minggu, 06 Juni 2010

Bertahan...

Setelah lama menanti dalam sendiri
Datang juga rasa yang sudah lama tidak aku nikmati
Mungkin terlalu lupa tertawa
Hingga lupa cara meresapi kepedihan

Aku yang terlanjur menyukai
Tidak pernah bisa melenyapkan rasa itu
Selagi sayang itu masih tersanding indah untukku
Di dalam hatimu

Namun, malam ini ku rasa berbeda
Tempat yang dulu hangat
Kini terasa dingin menggetarkan
Membuat pilu dan tangis beriringan

Aku menerima segala yang telah ku mulai
Dan takkan pernah kumusnahkan dengan tanganku
Aku pasrah dengan jalan Tuhan
Dan takkan pernah kuingkari oleh kehendakku

Luka pertama ini kau yang buat
Dan akan ku abaikan
Hingga kau buat luka yang lebih besar lagi
Mungkin saat itu aku tak bisa bertahan

Maka, selagi waktu ini masih panjang
Aku mohon bertahanlah
Seperti pertahanan yang ku buat untukku
Karena aku tak ingin kehilanganmu secepat ini


From: My Diary 25 April 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Minggu, 06 Juni 2010

Bertahan...

Setelah lama menanti dalam sendiri
Datang juga rasa yang sudah lama tidak aku nikmati
Mungkin terlalu lupa tertawa
Hingga lupa cara meresapi kepedihan

Aku yang terlanjur menyukai
Tidak pernah bisa melenyapkan rasa itu
Selagi sayang itu masih tersanding indah untukku
Di dalam hatimu

Namun, malam ini ku rasa berbeda
Tempat yang dulu hangat
Kini terasa dingin menggetarkan
Membuat pilu dan tangis beriringan

Aku menerima segala yang telah ku mulai
Dan takkan pernah kumusnahkan dengan tanganku
Aku pasrah dengan jalan Tuhan
Dan takkan pernah kuingkari oleh kehendakku

Luka pertama ini kau yang buat
Dan akan ku abaikan
Hingga kau buat luka yang lebih besar lagi
Mungkin saat itu aku tak bisa bertahan

Maka, selagi waktu ini masih panjang
Aku mohon bertahanlah
Seperti pertahanan yang ku buat untukku
Karena aku tak ingin kehilanganmu secepat ini


From: My Diary 25 April 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar