Pada satu jendela yang dingin
Diri duduk terdiam menatap langit
Kuperhatikan bintang berkedipan
Ku rasakan angin menyentuh lembut
Biaskan sejuta angan pada sunyi
Hingga tanpa terasa mata pun menutup
Tuk rasakan suasana syahdu
Kemudian, ku sandarkan tubuh ini
Ku hirup udara dingin perlahan
Hingga seketika tersadar
Ada satu kenyamanan singgah di hati
Membuat irama jantung berdetak teratur
Menenangkan aliran darahku
Yang sebelumnya sempat bergejolak
Inilah...
Satu malam terindah
Yang sempat kurasakan menghilang
Terenggut oleh lelah
Tertutupi keluh kesah
Hingga setiap detik kurasa sesak
Tak mampu lagi bergerak
Kini...
Ingin lebih lama nikmati
Putaran waktu yang berlalu
Dibawah langit hitam
Ditemani desah nafas orang yang tertidur
Karena hanya dikala ini
Aku bisa menjadi diriku sendiri
Dialah yang selalu manis tersembunyi dalam setiap lembar kehidupan...sisi lain antara siang dan malam yang selalu berpendar dalam senyum, tawa, dan air mata...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selasa, 25 Mei 2010
Satu Malam Terindah
Pada satu jendela yang dingin
Diri duduk terdiam menatap langit
Kuperhatikan bintang berkedipan
Ku rasakan angin menyentuh lembut
Biaskan sejuta angan pada sunyi
Hingga tanpa terasa mata pun menutup
Tuk rasakan suasana syahdu
Kemudian, ku sandarkan tubuh ini
Ku hirup udara dingin perlahan
Hingga seketika tersadar
Ada satu kenyamanan singgah di hati
Membuat irama jantung berdetak teratur
Menenangkan aliran darahku
Yang sebelumnya sempat bergejolak
Inilah...
Satu malam terindah
Yang sempat kurasakan menghilang
Terenggut oleh lelah
Tertutupi keluh kesah
Hingga setiap detik kurasa sesak
Tak mampu lagi bergerak
Kini...
Ingin lebih lama nikmati
Putaran waktu yang berlalu
Dibawah langit hitam
Ditemani desah nafas orang yang tertidur
Karena hanya dikala ini
Aku bisa menjadi diriku sendiri
Diri duduk terdiam menatap langit
Kuperhatikan bintang berkedipan
Ku rasakan angin menyentuh lembut
Biaskan sejuta angan pada sunyi
Hingga tanpa terasa mata pun menutup
Tuk rasakan suasana syahdu
Kemudian, ku sandarkan tubuh ini
Ku hirup udara dingin perlahan
Hingga seketika tersadar
Ada satu kenyamanan singgah di hati
Membuat irama jantung berdetak teratur
Menenangkan aliran darahku
Yang sebelumnya sempat bergejolak
Inilah...
Satu malam terindah
Yang sempat kurasakan menghilang
Terenggut oleh lelah
Tertutupi keluh kesah
Hingga setiap detik kurasa sesak
Tak mampu lagi bergerak
Kini...
Ingin lebih lama nikmati
Putaran waktu yang berlalu
Dibawah langit hitam
Ditemani desah nafas orang yang tertidur
Karena hanya dikala ini
Aku bisa menjadi diriku sendiri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar