Selasa, 25 Mei 2010

Satu Malam Terindah

Pada satu jendela yang dingin
Diri duduk terdiam menatap langit
Kuperhatikan bintang berkedipan
Ku rasakan angin menyentuh lembut
Biaskan sejuta angan pada sunyi
Hingga tanpa terasa mata pun menutup
Tuk rasakan suasana syahdu

Kemudian, ku sandarkan tubuh ini
Ku hirup udara dingin perlahan
Hingga seketika tersadar
Ada satu kenyamanan singgah di hati
Membuat irama jantung berdetak teratur
Menenangkan aliran darahku
Yang sebelumnya sempat bergejolak

Inilah...
Satu malam terindah
Yang sempat kurasakan menghilang
Terenggut oleh lelah
Tertutupi keluh kesah
Hingga setiap detik kurasa sesak
Tak mampu lagi bergerak

Kini...
Ingin lebih lama nikmati
Putaran waktu yang berlalu
Dibawah langit hitam
Ditemani desah nafas orang yang tertidur
Karena hanya dikala ini
Aku bisa menjadi diriku sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Selasa, 25 Mei 2010

Satu Malam Terindah

Pada satu jendela yang dingin
Diri duduk terdiam menatap langit
Kuperhatikan bintang berkedipan
Ku rasakan angin menyentuh lembut
Biaskan sejuta angan pada sunyi
Hingga tanpa terasa mata pun menutup
Tuk rasakan suasana syahdu

Kemudian, ku sandarkan tubuh ini
Ku hirup udara dingin perlahan
Hingga seketika tersadar
Ada satu kenyamanan singgah di hati
Membuat irama jantung berdetak teratur
Menenangkan aliran darahku
Yang sebelumnya sempat bergejolak

Inilah...
Satu malam terindah
Yang sempat kurasakan menghilang
Terenggut oleh lelah
Tertutupi keluh kesah
Hingga setiap detik kurasa sesak
Tak mampu lagi bergerak

Kini...
Ingin lebih lama nikmati
Putaran waktu yang berlalu
Dibawah langit hitam
Ditemani desah nafas orang yang tertidur
Karena hanya dikala ini
Aku bisa menjadi diriku sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar