
Seribu keindahan tergores manis dalam dekapan
Rumusan kenangan berjajar satu persatu
Tak berarah jua tak beraturan
Hanya tahu tujuan akhirnya
Ya, hatimu …
Pernahkah kau berusaha menari di tengah kepayahan
Walau tak bisa tetapi ingin seperti tak terbendung
Bagai bulir air
Jatuh dalam haru yang ragu-ragu
Namun, tetap saja bergerak mengikuti gravitasi
Rasaku seperti air itu …
Mengalir perlahan ke muaramu
Terlihat ringan tetapi bebatuan di tengahnya apa kau tahu?
Sakit…
Dan aku hanya tahu cara untuk bertahan ke arahmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar