Dialah yang selalu manis tersembunyi dalam setiap lembar kehidupan...sisi lain antara siang dan malam yang selalu berpendar dalam senyum, tawa, dan air mata...
Selasa, 31 Januari 2012
Hujan di Penghujung Bulan
Hujan tak kunjung usai di penghujung bulan
Seolah mengerti kegundahan hati
Entah apa yang merasuki jiwa ini
Meski rasa itu telah kugenggam pasti
Masih ada lubang yang tak dapat tertutup
Aku jelas tak perlu kata-kata
Tetapi kala rindu mulai menyumbat aliran nafas
Tak ada yang bisa aku sampaikan
Karena aku pun tak mengerti cara ungkapkannya
Kala kulagukan irama itu
Aku bisa merasakanmu…mengingat segala tentangmu
Tetapi seketika hilang dan sadar itu hanya lamunan
Kala hujan pun aku semakin teringat kamu
Dan harapan itu hadir bersama pelangi
Aku mungkin sudah memiliki cinta
Tetapi mengapa aku tak dapat merangkulnya?
Seperti terkurung dalam deru deras hujan
Hanya bisa tertawa dan menangis sendiri…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selasa, 31 Januari 2012
Hujan di Penghujung Bulan
Hujan tak kunjung usai di penghujung bulan
Seolah mengerti kegundahan hati
Entah apa yang merasuki jiwa ini
Meski rasa itu telah kugenggam pasti
Masih ada lubang yang tak dapat tertutup
Aku jelas tak perlu kata-kata
Tetapi kala rindu mulai menyumbat aliran nafas
Tak ada yang bisa aku sampaikan
Karena aku pun tak mengerti cara ungkapkannya
Kala kulagukan irama itu
Aku bisa merasakanmu…mengingat segala tentangmu
Tetapi seketika hilang dan sadar itu hanya lamunan
Kala hujan pun aku semakin teringat kamu
Dan harapan itu hadir bersama pelangi
Aku mungkin sudah memiliki cinta
Tetapi mengapa aku tak dapat merangkulnya?
Seperti terkurung dalam deru deras hujan
Hanya bisa tertawa dan menangis sendiri…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar