Selasa, 04 Oktober 2011

El Amor Nunca Se Equivoca

Apakah yang akan terjadi,
Saat panas terik seketika hujan merajai?
Apakah yang akan terbersit,
Saat bunga tumbuh pada batang pohon yang layu?

Tanah kerontang menjadi basah
Seperti sepi yang mulai terkikis
Jiwa yang luluh terlihat berwarna
Terpancar kemerahan pada ruang kelabu

Tak ada cepat atau lambat
Semua akan terlihat sama pada penciptaan rasa
Hanya bagaimana kau memandang
Keindahan dikedua sisi yang berbeda

Teringat kala akal sehat itu hilang
Diri pun tak bisa bersahabat dengan logika
Satu ketetetapan akan arah yang tak menentu
Pernahkah kau merangkul kata hati?

Apabila malam pun berucap pasti
Bahwa dia tak bisa tanpa kegelapan
Begitupun siang yang berteriak lantang
Bahwa dia tak bisa tanpa cahaya

Lalu...

Apakah manusia dapat berdusta ?
Ketika nurani berbisik "telah tak bisa tanpa kau"
Apakah seolah dia gila ?
Ketika hidup terasa buta karena cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Selasa, 04 Oktober 2011

El Amor Nunca Se Equivoca

Apakah yang akan terjadi,
Saat panas terik seketika hujan merajai?
Apakah yang akan terbersit,
Saat bunga tumbuh pada batang pohon yang layu?

Tanah kerontang menjadi basah
Seperti sepi yang mulai terkikis
Jiwa yang luluh terlihat berwarna
Terpancar kemerahan pada ruang kelabu

Tak ada cepat atau lambat
Semua akan terlihat sama pada penciptaan rasa
Hanya bagaimana kau memandang
Keindahan dikedua sisi yang berbeda

Teringat kala akal sehat itu hilang
Diri pun tak bisa bersahabat dengan logika
Satu ketetetapan akan arah yang tak menentu
Pernahkah kau merangkul kata hati?

Apabila malam pun berucap pasti
Bahwa dia tak bisa tanpa kegelapan
Begitupun siang yang berteriak lantang
Bahwa dia tak bisa tanpa cahaya

Lalu...

Apakah manusia dapat berdusta ?
Ketika nurani berbisik "telah tak bisa tanpa kau"
Apakah seolah dia gila ?
Ketika hidup terasa buta karena cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar