Malam yang lalu bukanlah akhir
Ketika terlihat embun mulai membasahi
Seluruh sudut hamparan nan menghijau
Bagaikan peluh sang rembulan
Aku masih melihatnya...
Bertahan dengan nafas terengah
Seolah memberikan tanda
Bahwa segalanya sungguh tak mudah
Terdengar desah hati lirih berseru
Mengucapkan segala keagungan pada pencipta
Karena sampai detik ini
Dia mampu memandang dunia
Bahkan, keajaiban pun tak lekas hilang
Kala helai mahkota yang lemah
Dapat merekah tak goyah
Meninggalkan senyum pada seluruh insan
Bertahanlah selamanya...
Wahai bunga impianku
Teruslah bersemi mengiringi langkah ini
Hingga waktu telah usai
Dialah yang selalu manis tersembunyi dalam setiap lembar kehidupan...sisi lain antara siang dan malam yang selalu berpendar dalam senyum, tawa, dan air mata...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jumat, 17 September 2010
Bunga Impian
Malam yang lalu bukanlah akhir
Ketika terlihat embun mulai membasahi
Seluruh sudut hamparan nan menghijau
Bagaikan peluh sang rembulan
Aku masih melihatnya...
Bertahan dengan nafas terengah
Seolah memberikan tanda
Bahwa segalanya sungguh tak mudah
Terdengar desah hati lirih berseru
Mengucapkan segala keagungan pada pencipta
Karena sampai detik ini
Dia mampu memandang dunia
Bahkan, keajaiban pun tak lekas hilang
Kala helai mahkota yang lemah
Dapat merekah tak goyah
Meninggalkan senyum pada seluruh insan
Bertahanlah selamanya...
Wahai bunga impianku
Teruslah bersemi mengiringi langkah ini
Hingga waktu telah usai
Ketika terlihat embun mulai membasahi
Seluruh sudut hamparan nan menghijau
Bagaikan peluh sang rembulan
Aku masih melihatnya...
Bertahan dengan nafas terengah
Seolah memberikan tanda
Bahwa segalanya sungguh tak mudah
Terdengar desah hati lirih berseru
Mengucapkan segala keagungan pada pencipta
Karena sampai detik ini
Dia mampu memandang dunia
Bahkan, keajaiban pun tak lekas hilang
Kala helai mahkota yang lemah
Dapat merekah tak goyah
Meninggalkan senyum pada seluruh insan
Bertahanlah selamanya...
Wahai bunga impianku
Teruslah bersemi mengiringi langkah ini
Hingga waktu telah usai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar