Selasa, 28 Agustus 2012

Cinta yang Memilih Cinta



Ketika kau mulai mempertanyakan cinta
Sadarkah ada yang tak bisa berubah?
Ya, "keyakinan" yang telah ada saat kau mengenalnya
Saat kau memohon untuk menjauh
Nyatanya ia semakin mendekat
Dan ketika kau berpasrah
Dia pun rela tak pergi

Sayang...
Nyatanya bukan aku yang memilihmu
Atau kau yang memilihku
Tetapi cinta yang telah menuntunku ke arahmu
Sebuah karunia dalam genggam takdir-Nya
Menebarkan benih asing yang tak pernah kubayangkan
Sebelumnya...

Kaulah pilihannya bagiku
Jawaban atas setiap doa yang kulayangkan
Agar dapat menjadi penyejuk hati
Memberikan rasa aman dalam kegelisahan
Menghangatkan dinginnya ego yang sempat membeku
Dan jalan itu telah dihadapkan padaku
Agar aku mampu meraihmu
Meskipun aku merasa tak mampu

With Tears of Love

Menangisku bukan karena sedihku
Menangisku bukan karena rapuhku
Menangisku bukan karena gundahku
Menagisku bukan karena hampaku

Air mata ini adalah teman dalam suka
Air mata ini adalah teman dalam duka
Air mata ini adalah  hadiah terindah
Saat aku mengenalmu ...

Bahagialah ketika aku menitikannya
Itulah arti bahwa aku peduli
Tersenyumlah ketika aku meneteskannya
Itulah bukti ketulusan hati

Menangisku bukan karena piluku
Menangisku bukan karena jenuhku
Menangisku bukan karena lelahku
Menangisku bukan karena sesalku

Air mata ini adalah teman dalam rindu
Air mata ini adalah teman dalam gelisah
Air mata ini adalah rasa yang tak tersampaikan
Ketika aku mulai menyayangimu ...



Teruntukmu "Cinta"

Hanya perlu sedikit waktu untuk memahami 
Hanya perlu sekejap masa untuk memiliki 
Namun, segenap harap luruh dalam angan panjang 
Bahwa hanya di dua waktu itu kita akan bersama 

 Saat ini dan selamanya ...

Maaf bila aku tidak memiliki cinta yang sempurna 
Maaf bila caraku menyayangimu sungguh sederhana 
Tetapi, jiwa dan ragaku tak lepas dari bayangmu 
Bahwa hanya dirimu satu yang kutuju 

Saat ini dan selamanya ...

Terkadang salah arahku mengiringmu 
Terkadang khilaf hatiku menilaimu 
Ya...hanya kamu yang sanggup mengerti segala kekurangan 
Bahwa, sang pecinta ini pun manusia biasa 

Maka, 
Terimakasih telah mencariku dalam keramaian fana 
Terimakasih telah menemukanku dalam ketersesatan rasa 
Karena hanya kamu yang mampu bertahan dalam kerapuhan

Saai ini dan selamanya ...




Selasa, 28 Agustus 2012

Cinta yang Memilih Cinta



Ketika kau mulai mempertanyakan cinta
Sadarkah ada yang tak bisa berubah?
Ya, "keyakinan" yang telah ada saat kau mengenalnya
Saat kau memohon untuk menjauh
Nyatanya ia semakin mendekat
Dan ketika kau berpasrah
Dia pun rela tak pergi

Sayang...
Nyatanya bukan aku yang memilihmu
Atau kau yang memilihku
Tetapi cinta yang telah menuntunku ke arahmu
Sebuah karunia dalam genggam takdir-Nya
Menebarkan benih asing yang tak pernah kubayangkan
Sebelumnya...

Kaulah pilihannya bagiku
Jawaban atas setiap doa yang kulayangkan
Agar dapat menjadi penyejuk hati
Memberikan rasa aman dalam kegelisahan
Menghangatkan dinginnya ego yang sempat membeku
Dan jalan itu telah dihadapkan padaku
Agar aku mampu meraihmu
Meskipun aku merasa tak mampu

With Tears of Love

Menangisku bukan karena sedihku
Menangisku bukan karena rapuhku
Menangisku bukan karena gundahku
Menagisku bukan karena hampaku

Air mata ini adalah teman dalam suka
Air mata ini adalah teman dalam duka
Air mata ini adalah  hadiah terindah
Saat aku mengenalmu ...

Bahagialah ketika aku menitikannya
Itulah arti bahwa aku peduli
Tersenyumlah ketika aku meneteskannya
Itulah bukti ketulusan hati

Menangisku bukan karena piluku
Menangisku bukan karena jenuhku
Menangisku bukan karena lelahku
Menangisku bukan karena sesalku

Air mata ini adalah teman dalam rindu
Air mata ini adalah teman dalam gelisah
Air mata ini adalah rasa yang tak tersampaikan
Ketika aku mulai menyayangimu ...



Teruntukmu "Cinta"

Hanya perlu sedikit waktu untuk memahami 
Hanya perlu sekejap masa untuk memiliki 
Namun, segenap harap luruh dalam angan panjang 
Bahwa hanya di dua waktu itu kita akan bersama 

 Saat ini dan selamanya ...

Maaf bila aku tidak memiliki cinta yang sempurna 
Maaf bila caraku menyayangimu sungguh sederhana 
Tetapi, jiwa dan ragaku tak lepas dari bayangmu 
Bahwa hanya dirimu satu yang kutuju 

Saat ini dan selamanya ...

Terkadang salah arahku mengiringmu 
Terkadang khilaf hatiku menilaimu 
Ya...hanya kamu yang sanggup mengerti segala kekurangan 
Bahwa, sang pecinta ini pun manusia biasa 

Maka, 
Terimakasih telah mencariku dalam keramaian fana 
Terimakasih telah menemukanku dalam ketersesatan rasa 
Karena hanya kamu yang mampu bertahan dalam kerapuhan

Saai ini dan selamanya ...